FINLANDIA, NEGARA YANG PATUT KITA CONTOH

Posted by Dilla Arghya On Rabu, 10 Februari 2010 0 komentar


Teman-teman semua, berikut ini adalah artikel yang sangat bagus yang ditulis oleh Bapak Satria Dharma, salah satu tokoh pendidikan nasional. Semoga bermanfaat.

Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama di dunia? Finlandia. Negara dengan ibukota Helsinki -tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM- ini memang begitu luar biasa. Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development atau OECD.

Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International Student Assesment) mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika. Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental.

Negara tempat beradanya produsen Nokia tersebut memiliki strategi khusus untuk memberdayakan kualitas negaranya khususnya dalam masalah pendidikan. Inilah beberapa strategi yang seharusnya di contoh oleh negara berkembang seperti kita.

Dalam masalah anggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara di Eropa tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya. Mungkin untuk segi anggaran pendidikan, negara kita masih sulit mencontoh negara Eropa utara tersebut, tetapi ada beberapa cara yang mungkin bisa kita contoh, seperti Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes.

Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.

Apa gerangan kuncinya?

Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat dibandingkan pendaftaran calon dokter di negara Indonesia.

Finlandia juga tidak membebankan ujian tulis atau tes layaknya dinegara negara lain. Menurut salah seorang guru di Finlandia sebagai mana yang dilansir situs www.adiwgunawan.com, tes atau ujuan tulis itu justru membawa beban mental tersendiri bagi peserta didik dan justru malah menimbulkan pemikiran bahwa yang terpenting hanya lulus ujian, dan itu akan mengakibatkan kekreativan anak didik menjadi tidak berkembang. Baru pada usia 18 tahun, mereka mendapatkan ujian untuk mengetahui kualitas menreka agar mereka bisa menempuh pendidikan di fakultas yang mereka inginkan.

Menurut kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia , Sundstrom mengatakan bahwa sistem pendidikan di Finlandia siswa didorong untuk berfikir kreatif dengan menggali informasi sebanyak banyaknya di sekolah. Suansana sekolah yang fleksibel dan santai akan menumbuhkan ketenangan dan memudahkan siswa untuk meraih informasi dan menagkap materi yang di ajarkan. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan tambahnya.

Ditambah lagi siswa dengan kemampuan yang dibawah rata rata justru malah mendapatkan perlakuan khusus dengan guru yang lebih sabar dan berwawasan luas. Hal inilah yang membuat Finlandia menjadi negara yang Sukses akan kualitas pendidikan.

Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Dan bagian yang kami suka adalah bahwa para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan "Kamu salah" pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya. Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing.

Sekarang marilah kita bandingkan dengan Sistem pendidikan di negara Indonesia. Bukannya penulis menghina atau merendahkan negara ini. Penulis berharap sistem pendidikan yang seperti ini yang sebenarnya ditanamkan. Kebanyakan guru di Indonesia masih bersikap diktator dan mewajibkan murid harus sepaham dengan gurunya. Kemudian siswa Finlandia yang tidak memiliki kemampuan malah mendapat perlakuan khusus dan pembelajaran intensif. Kebalikannya di negara kita, justru kebanyakan siswa yang memiliki kemampuan lebih menjadi anak emas seorang guru, dan siswa yang tidak memiliki kemampuan lebih terpinggirkan, akibatnya siswa tersebut menjadi minder dan patah semangat untuk belajar.

Jika kita pikir ulang, pengurangan waktu belajar mungkin bisa menjadi alternativ untuk kita, karena kebanyakan sekolah di Indonesia justru menambah porsi jam mengajar ketika siswa akan menghadapi ujian. Penulis pernah membaca buku tentang kinerja otak. Bahwa otak dapat bekerja maksimal sekitar 20 menit, kemudian kemampuan otak akan terus menurun hingga kita tidak dapat fokus pada hal yang kita pikirkan. Maka dari itu otak juga butuh istirahat yang cukup,maka sebenarnya sia sia belaka menggunakan waktu belajar yang lama, karena jika terus menggenjot dan memforsir tenaga dari otak, daya tangkap otak juga tidak bisa bekerja dengan maksimal.
---------------------


Sumber:
http://www.adiwgunawan.com/awg.php?co=p5&mode=detil&ID=248


PENDIDIKAN ISLAM DI AMERIKA

Posted by Dilla Arghya On 0 komentar


Mengenai tema pendidikan yang dimuat pada blog ini, akhirnya muncul gagasan dari penulis untuk menerangkan kepada pembaca tentang perkembangan sekolah sekolah islam di negara alidaya seperti Amerika, dimana mayoritas penduduknya beragama Nasrani.

Dimulai dengan dibukanya jalur sutra dan merkembangnya keinginan bangsa berkuasa di Eropa untuk mencari daerah baru dan memperluas wilayah jajahan, munculah nama penjelajah terkenal seperti Ibnu Batuta, Marco Polo, Zheng He (Cheng Ho), Columbus yang mengtari dunia luas ini.

Dari fakta diatas, Dr barry Fell seorang ahli bahasa dari Harvard University mengungkapkan ternyata islam telah berkembang di amerika sebelum nama benua Amerika untuk pertama kali disebutkan. Dirinya mendapatkan adanya sekolah sekolah islam di Valley of Fire, Allan Spring Logomorismo dan Indiana sekitar tahun tahun 700-800 masehi. Kemudian pada tahun 1178 masehi, sebuah dokumen Cina bernama Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Amerika atau dalam bahasa Cina pada dokumen tersebut disebut Mu-Lan-Pi. Kemudian pendapat ini juga disetujui oleh Gavin Menzies, seorang bekas pelaut yang mengemukakan hasil penelusurannya bahwa dirinya telah menemukan bekas peninggalan seorang laksamana muslim bernama Cheng Ho di Amerika pada tahun 1421, 71 tahun lebih awal dari kedatangan Columbus di Benua itu.

Setelah sebuah penemuan benua baru yang kontroversial oleh columbus pada tanggal 21 Oktober 1492 , perdagangan budak mulai marak terjadi di Amerika dan dunia barat lain. Tahun 1530 masehi, para budak budak dari Afrika Barat pertama datang ke Amerika. Selama mas perbudakan yang berlangsung hingga 300 tahun itu, sekitar 10 juta orang Afrika dijual ke Amerika, dan sekitar 30% adalah beragama Muslim dan merekalah yang menjadi cikal bakal kaum Muslim yang sekarang berada di Amerika. Kemudian pada tahun 1732 masehi, Ayyub bin Sulaiman Jalloh, seorang budak Muslim di Marylan dibebaskan oleh pendiri Georgia (kota kelahiran Martin Luther King) bernama James Oglethorpe.

Dilanjutkan menurut Dr A Zahoor, nama negara bagian seperti Alabama berasal dari kata Allah bamya. Sedangkan Arkansas berasal dari kata Arkan-Sah. Sedangkan Tennesse dari kata Tanasuh. Selain itu, ada pula nama tempat di Amerika yang menggunakan nama-nama kota suci Islam, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, Medina di Tennessee, serta Medina di Texas. Begitulah peradaban Islam turut mewarnai di benua Amerika.

Perkembangan Islam di Amerika Serikat sekarang mengalami kemajuan pesat. Berbagai kawasan muslim kini tumbuh sedikitnya di sepuluh negara bagian AS, seperti di California, New York, Illinois, New Jersey, Indiana, Michigan, Virginia, Texas, Ohio, dan Maryland.Jumlah Muslim di AS saat ini sudah mengalahkan Episkopalian, Lutheran, Presbyterian, United Church of Christ, dan agama lainnya.



Para Umat Muslim di Amerika yang jumlahnya semakin bertambah juga membutuhkan pendidikan. Meskipun sekolah Islam telah ada di Amerika sejak tahun 1930an, jumlahnya masih di bawah 60 pada tahun 1990an, namun lambat laun sekolah sekolah islam di Amerika telah banyak tumbuh berdampingan dengan sekolah lain. Mereka membangaun sekolah sekolah muslim yang dahulu hanya merupakan tempat perkumpulan sesama umat muslim lain, atau bahkan hanya sebuah masjid. Sekarang di negeri Paman Sam itu sudah berdiri sekitar 1.209 masjid. Lebih dari 20 persen masjid Amerika memiliki sekolah penuh waktu. Sedangkan sekolah-sekolah Islam kini sudah lebih dari 250 sekolah Islam, tiga perguruan tinggi, 400 lembaga, sekitar 200.000 usaha dan lebih dari 200 penerbitan, jurnal dan surat kabar mingguan.

Menurut www.suaramedia.com, salah satu sekolah Islam yang terkenal di Amerika adalah Sekolah Noor-Ul-Iman di kampus Brunswick Selatan. Kemudian Kmudian dibagian New Jersey terdapat sekolah bernama Society of Central New Jersey, yang memiliki sekolah parokial penuh waktu yang meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Di daerah daerah new Jersey sendiri terdapat 17 sekolah Islam yang telah bekerja penuh waktu layaknya sekolah sekolah di amerika pada umunya.

Kemudian sekolah Islam juga tengah giat giatnya membangun kawasan pendidikan Muslim di daerah Ibukota Negara seperti Washington D.C. Untuk mengetahui tentang pendidikan Islam di Washinton D.C. , kita dapat melongok ke sebuah sekolah di negara bagian Maryland yang tak jauh dari Virginia dan Washington D.C. Sekolah tersebut adalah Al-Huda School Darus Salam berlokasi di 5301 Edgelwood Road, College Park, Maryland, 20740. Kepala sekolah. Sekolah Al-Huda sendiri didirikan tahun 1995 dengan maksud untuk memberikan pendidikan kepada anak didik agar ajaran Islam yang dipeluk tidak musnah ditelan situasi. Pelajaran akhlak sangat ditekankan, guna mengantisipasi kebrutalan anak remaja seperti terjadi di AS dalam penembakan terhadap guru atau teman sekolahnya.

Bahasa Arab diperkenalkan dengan penggunaan langsung dalam kehidupan sekolah. Metode pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa kedua sama dengan cara yang dipakai dalam pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Pada prinsipnya kurikulum yang dipakai adalah standar yang diberlakukan di Kabupaten Montgomery, ditambah dengan bahasa Arab, al-Quran, dan pelajaran keislaman lainnya.

Sekolah Islam juga tidak identik dengan pewajiban para peserta didiknya untuk menggunakan Jilbab atau penutup kepala, penulis menemukan sebuah sekolah di Amerika yang menurut warga Amerika secara luas merupakan sekolah Paling toleran mengenai peraturan yang diberlakukan. Yang lebih unik adalah bahwa sekolah yang terletak di Pasadena, California itu memiliki peserta didik dan tenaga pengajar yang bukan hanya dari kalangan muslim, tetapi juga banyak kalangan non Muslim. Sekedar informasi, bahwa kelebihan sekolah New Horizon School itu adalah mereka merupakan sekolah Islam pertama yang berdiri di Amerika Serikat sejak 25 tahun lalu.

Sebagaimana yang dilansir http://www.kompas- New Horizon School memiliki Misi dan Visi sebagai berikut:

Mission

New Horizon School is an independent Islamic school founded by the Islamic Center of Southern California in 1984. New Horizon School is committed to providing students with an excellent academic education and firm grounding in moral and ethical values. New Horizon School fosters a dedication to God through virtuous living in a progressive Islamic environment.

Vision

New Horizon seeks to develop in each student a positive identity as an American Muslim who is prepared intellectually, socially, emotionally, spiritually, and physically to succeed in tomorrow’s world. New Horizon students are expected to integrate academic skills, Qur’anic principles, and ethical behavior in order to make positive contributions to the global community. New Horizon aims to develop in each student a balanced character enriched with knowledge, inspired to excellence, and committed to the betterment of family, community, and humanity.


Melihat perkembangan sekolah Islam yang cukup berkembang cukup pesat di Amerika, ini menandakan warga Muslim di Amerika mampu bertahan meskipun dibawah kekawatiran yang terus melanda setelah tragedi 9/11 hampir satu dasawarsa silam. Kemudian dari berkembangnya sekolah sekolah islam di Amerika, terlihat bahwa mereka mampu beradaptasi dan membaur dengan kehidupan sosial yang berkembang di daerah tersebut. Sebagai Negara yang menganut Liberalisme dan kebebasan pribadi seperti Amerika, maka sudah sewajarnya mereka dapat menerima dengan sepenuh hati warga Muslim mereka.


PENDIDIKAN HOME SCHOOLING

Posted by Dilla Arghya On 1 komentar



Home Schooling kini semakin menjadi tren di kalangan masyarakat kota. Bahkan beberapa sumber menyebutkan kini banyak orang tua yang lebih memilih memberi anaknya pendidikan home schooling dibanding sekolah reguler. Sebenarnya apa sih home schooling itu? lalu apa saja pros dan cons nya bagi peserta didiknya?

Kalau sering melihat televisi khususnya acara Gosip, pasti kita mengetahui bagaimana ketiga putra musisi Ahmad Dhani memiliki cara belajar yang berbeda dengan kebanyakan anak di Indonesia. Gara gara kebanyakan having fun bareng ayahnya, putra putra mereka jadi tidak lulus sekolah. Akibatnya sarana belajar home schooling harus mereka jalani.

Enak ya bisa sekolah dirumah, jadi gak usak capek cape duduk di kelas pakai seragam, terus dengerin pelajaran yang gak disukai, terlebih lagi kalau disekolah gurunya membosankan dan sulit untuk konsentrasi karena jumlah muridnya yang banyak.Atas dasar itulah home schooling terbentuk. Menurut Andi Trinanda sekarang telah beredar lebih dari 6 juta Home schooling di seluruh dunia.

Apa itu Home Schooling ?

Home schooling adalah sebuah pembelajaran yang menggunakan metodologi berbeda dari pembelajaran pada umumnya. Fleksibilitas konsep pendidikan home schooling memang an-sich mengacu kepada kompetensi praktis hubungan antara ketertarikan/kemauan dan hoby individual (baca : siswa) dengan orientasi cita-citanya bekerja atau menguasai bidang-bidang tertentu yang menjadi harapannya dalam bekerja. Fleksibilitas tersebut juga diukur dari metode belajar-mengajar yang tidak “terbelenggu” oleh dimensi ruang dan waktu secara formal serta menjamin tingkat kompetensi terealisir dengan baik. Dengan kata lain konsepsi link & mach memang cenderung lebih efektif jika para siswa belajar dalam tataran konsep pendidikan model ini.

Sehingga para siswa bisa belajar sesuai dengan keinginan yang diinginkan tanpa ada rasa tertekan oleh siapapun. Apa lagi sekarang telah banyak pelaku Home schooling yang telah bekerjasama dengan sekolah sekolah dibawah naungan pemerintah, sehingga para siswanya juga bisa mendapatkan ijasah dan ujian tulis dari negara, hanya saja yang membedakan adalah tempat dan metode belajar HS yang berada di rumah dan mengacu pada bakat minat peserta didik.

Bisnis Home Schooling

Dana Papilaya adalah satu dari segelintir orang yang menjalani usaha bisnis Home Schooling. Menurutnya, Home Schooling adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Ada sekitar 5% dari pelajar di indonesia yang membutuhkan metodologi belajar HS, dan sekarang perusahaan HS hanya bisa memenuhi setengah dari permintaan pasar. Kebanyakan dari para pengguna jasa ini adalah para artis yang kesibukannya harus dibagi dengan jadwal syuting yang padat, akibatnya jika tidak menginginkan prestasi ilmu pendidikan formalnya anjlok, mereka akan menggunakan Jasa ini.

Salah satu perusahaan terkenal yang menagani Home Schooling ini adalah FIS Homeschool Indonesia. Keunggulan yang dimiliki FIS Homeschool Indonesia, menurut Diana, adalah bahwa HS miliknya merupakan home schooling yang menggunakan sistem online pertama di negeri ini. Dengan sistem ini, pendidikan dimungkinkan diselenggarakan di mana saja sesuai dengan domisili para siswa. Selain itu, kurikulum yang dikembangkannya berasal dari Amerika, ”Tapi, sudah disesuaikan dengan sistem pengajaran di Indonesia,” katanya. Jenjang pendidikannya pun seperti yang berlaku umum, yakni mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Kelebihan

Metode pembelajaran tematik dan konseptual serta aplikatif menjadi beberapa poin keunggulan HS. Home schooling memberi banyak keleluasaan bagi para pelajar untuk menikmati proses belajar tanpa harus merasa tertekan dengan beban-beban yang terkondisi oleh target kurikulum. Setiap siswa HS diberi kesempatan untuk terjun langsung mempelajari materi yang disediakan, jadi tidak melulu membahas teori. Mereka juga diajak mengevaluasi secara langsung tentang materi yang sedang di bahas. Bahkan bagi siswa yang memiliki ketertarikan di bidang tertentu, misalnya Fisika atau Ilmu alam, diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengadakan observasi dan penelitian sesuai ketertarikan mereka.


Beberapa keunggulan lain home schooling sebagai pendidikan alternatif, yaitu karena sistem ini menyediakan pendidikan moral atau keagamaan, lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik, menyediakan waktu belajar yang lebih fleksibel. Juga memberikan kehangatan dan proteksi dalam pembelajaran terutama bagi anak yang sakit atau cacat, menghindari penyakit sosial yang dianggap orang tua dapat terjadi di sekolah seperti tawuran, kenakalan remaja (bullying), narkoba dan pelecehan. Selain itu sistem ini juga memberikan keterampilan khusus yang menuntut pembelajaran dalam waktu yang lama seperti pertanian, seni, olahraga, dan sejenisnya, memberikan pembelajaran langsung yang kontekstual, tematik, dan nonscholastik yang tidak tersekat-sekat oleh batasan ilmu.


HS juga memberikan metode pembelajaran yang lebih bebas, dimana pelajar tidak dipaksakan harus bersekolah dan jauh dari orangtuanya, serta bebas menggunakan sarana pembelajaran sendiri. Yang terpenting dalam adalah penanaman sikap mental belajar sehingga pelajar bisa belajar dengan cara para pelajar sendiri serta belajar dari siapa saja dan apa saja. Siswa HS juga bisa belajar mencampur semen kepada tukang bangunan, belajar memerah susu kepada peternak sapi, belajar mengolah sawah kepada petani, belajar berjualan kepada pedagang, bahkan mereka bisa berdiskusi dengan para pakar ilmiah universitas ternama dunia Hal-hal tersebut tentunya sangat minim bisa dilakukan oleh siswa sekolah formal karena kesibukan siswanya mengerjakan peer, belajar untuk ulangan, les dan sebagainya, yang belum tentu mereka nikmati secara aktif dari dalam hati mereka.


Jumlah peserta didik yang terbatas membuat tutor bisa langsung fokus pada potensi masing-masing peserta didik. Sebagai contoh, jika para pelajar bercita-cita jadi penyanyi atau artis, dan merasa tidak perlu mempelajari Kimia atau Fisika, di HS para pelajar dibebaskan tidak mengambil pelajaran tersebut, karena peserta HS diarahkan mengambil bidang studi sesuai dengan bakat dan potensi mereka.

Bagaimana? keren kan?

Kekurangan

Ini adalah hal yag paling penting dari Home Schooling, kekurangan! Sebenarnya kekurangan HS sudah bisa ditebak oleh kita, meskipun sederet keuntungan yang di dapat dari metode Home Schooling, akan tetapi berbagai bentuk kekurangan seperti kurangnya interaksi sosial, hingga biaya yang mahal akan segera menghadang.

Ending

dari berbagai penjelasan yang telah penulis sampaikan tadi, mungkin ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang menimpa metode pendidikan yang baru ini. Walaupun begitu, setidaknya Home Schooling menjadi cara alternatif untuk menerima pendidikan.

Hidup terus pendidikan IndonesiAAA !!!!! =>

http://www.sumardiono.com/
http://www.fishomeschool.com/


SEKOLAH ALAM

Posted by Dilla Arghya On 0 komentar

Sistem pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini sering menjadi perdebatan dalam masyarakat. Mulai dari peningkatan standar kelulusan yang mengakibatkan banyaknya siswa yang tidak lulus, kurikulum yang terus berganti sampai pada sumber daya manusia yang banyak menganggur. Hal ini membuat sistem pendidikan Indonesia perlu dikaji ulang. Mengapa siswa banyak yang tidak lulus? Mengapa banyak lulusan-lulusan sekolah yang tidak mampu menerapkan ilmu yang mereka pelajari? Dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Adakah sistem pendidikan yang diterapkan saat ini salah? Salah satu bentuk sistem pendidikan yang dapat dicoba untuk merubah keadaan miris dunia pendidikan Indonesia saat ini, dan mulai dikembangkan di Indonesia adalah pendidikan sekolah alam.

Mungkin sedikit asing ditelinga kita, atau bahkan sebagian dari kita telah mengetahui keberadaan sekolah alam ini sendiri. Sulit memang mencari sekolah yang mengikutsertakan alam sekitar sebagai sarana pembelajaran bahkan Kurikulum tambahan di daerah Indonesia pada umumnya. Akan tetapi sekolah bertemakan alam ini telah banyak dirintis di berbagai kota besar di indonesia, seperti di daerah Jawa Barat dan Banten.

Apa itu sekolah alam?

Bagi yang belum mengetahui apakah sekolah alam itu, penulis mencoba untuk menguraikannya sedikit. Sekolah alam adalah sekolah alam terbuka dimana konsep utamanya adalah ditujukan agar para muridnya dapat belajar sambil bermain. Berbagai sarana baru ditawarkan sekolah-sekolah yang menamakan dirinya ’Sekolah Alam’. Sekolah semacam ini tak hanya dilengkapi laboratorium dan perangkat komputer, tapi sekolahnya sendiri ditata menjadi bagian dari alam terbuka, ruang-ruangnya terbuat dari saung daun kelapa dan ijuk. Pohon-pohon rindang dibiarkan tumbuh di hampir seluruh sudut sekolah, lengkap dengan berbagai sarana eksplorasi seperti rumah pohon, climbing, lapangan bola dan flying fox. Dari segi biaya pun sekolah alam relatif murah, karena ruang belajarnya bisa berupa saung dan tidak perlu membangun gedung megah. Laboratiumnya pun berupa alam, yang menyediakan segala fasilitas dan sumber segala ilmu pengetahuan.

Dampak bagi para siswa ?

Menurut Efriyani Djuwita,M.Si seorang psikolog Perkembangan Anak dan staf pengajar Fakultas Psikologi UI, Sekolah alam adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya. Tidak seperti sekolah biasa yang lebih banyak menggunakan metode belajar mengajar di dalam kelas, para siswa belajar lebih banyak di alam terbuka. Di sekolah alam metode belajar mengajar lebih banyak menggunakan aktif atau action learning dimana anak belajar melalui pengalaman (red- dimana anak mengalami dan melakukan langsung) . Dengan mengalami langsung anak atau siswa diharapkan belajar dengan lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. Penggunaan alam sebagai media belajar menurut psikolog yang akrab disapa Ita ini diharapkan agar kelak anak atau siswa jadi lebih aware dengan lingkungannya dan tahu aplikasi dari pengetahuan yang dipelajari. Tidak hanya sebatas teori saja.

Kurikulum yang digunakan

Yang menarik dari sekolah alam ini juga dikarenakan sistem pembelajaraanya yang tidak kaku, karena kebanyakan sekolah alam tidak menggunakan sistem hukuman seperti sekolah sekolah pada umumnya. Hanya saja dari sekitar 100 sekolah alam yang ada di Indonesia, kebanyakan dari sekolah tersebut hayalah sebatas sekolah dengan tingkatan sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Walaupun begitu segelintir orang seperti Lendo Novo (salah satu pendiri sekolah alam) mencanangkan sekolah alam yang meminimalkan waktu sekolah pada jenjang SMP dan SMA menjadi 4 tahun. Hal ini menurutnya di dasari pada perkembangan psikologi anak, dimana setiap anak mestinya lulus sekolah menengah saat akil balig, pada saat dia sudah beranjak dewasa. Dalam Islam indikator dewasa sederhana, hanya dilihat dari perubahan fisik. Jadi kalau rata-rata anak mengalami perubahan fisik umur 13 tahun, maka dewasanya umur 13 tahun, dan diharapkan pada usia ini anak sudah mandiri. Oleh karena itu, Sekolah Alam juga mendesain sebuah metodologi dan kurikulum yang diyakini anak-anak seumur kurang lebih 13 tahun sudah bisa mencari nafkah, sudah bisa bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.

Lendo mengakui, pada saat mulai menjalankan konsep Sekolah Alam, semua pelakunya tidak pernah belajar dari alam, baik pendirinya, penggagasnya, gurunya, semuanya tidak ada yang pengalaman. Lalu mereka melakukan eksperimen satu persatu dengan panduan kurikulum internasional. Kurikulum internasional didahulukan, karena diyakini yang namanya Sekolah Alam bersifat universal -tidak hanya Indonesia-, jadi harus mencakup alam semesta. “ Patokan kita waktu itu kurikuluim internasional, lalu diadaptasi ke dalam kurikulum nasional, terus diadaptas lagi ke kurikulum Sekolah Alam,” jelas Lendo.

Dampak bagi masa depan?

Sekolah alam diharapkan akan menghasilkan generasi yang cinta lingkungan, ramah dan bersahabat. Dikarenakan sistem kurikulum sekolah alam mayoritas adalah mengacu pada akhlak dan berbasis pendidikan internasional dan alam semesta, diharapkan nantinya akan terbangun sebuah generasi masa depan yang beraklak mulia dan mencintai alam semesta.

Seandainya banyak sekolah di Indonesia yang berbentuk sekolah alam, maka metode pembelajaran yang selama ini terkesan membosankan akan berubah menjadi metode yang menyenangkan, sehingga para siswa siswinya bukan hanya dididik dengan pelajaran yang hanya mengaku pada kurikulum, tetapi dengan sendirinya sekolah alam akan menumbuhkan potensi dari diri setiap siswa siswanya.

Berikut berbagai sekolah alam yang telah terkenal dikalangan masyarakat luas:

  • Sekolah Alam Depok
  • Sekolah Alam Bandung
  • Sekolah Alam Tangerang
  • Sekolah Alam Ciganjur
  • Sekolah Alam Cikeas



  • www.sekolahalambogor.org
    www.penapendidikan.com
    www.penapendidikan.com/lendo-novo